Date: 11-05-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

OERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MEMBANTU MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS FUNGSI PRODUKSI PADA PT.SRI REJEKI MEBELINDO PASURUAN

Thesis Detail
Author MELIA APRIASIH
Student's ID (NPK) A.2005.1.29759 (AKUNTANSI)
Subject AUDIT
Keyword AUDIT OPERASIONAL, EFISIENSI, EFEKTIVITAS, FUNGSI PRODUKSI
Page(s) 103
Submit Date 21-09-2010
Lecture(s) SE. DYAH ARUNING PUSPITA ,MM.


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI PERANAN AUDIT OPERASIONAL DALAM MEMBANTU MANAJEMEN UNTUK MENILAI EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS FUNGSI PRODUKSI PADA PT. SRI REJEKI MEBELINDO PASURUAN Dalam situasi sekarang ini audit operasional sangat diperlukan dalam suatuperusahaan. Audit Operasional membantu manajemen, terutama pimpinan dalammengendalikan kegiatan perusahaan. Pada perusahaan kecil pimpinan tidakmengalami kesulitan dalam mengendalikan kegiatan perusahaan karena kegiatannyabelum berkembang. Tetapi dalam perusahaan besar, aktivitas perusahaan semakinberkembang, pimpinan sulit mengawasi seluruh aktivitas secara langsung. Pimpinanmemerlukan suatu fungsi yang dapat memberikan informasi yang diperlukan untukmengawasi dan mengendalikan kegiatan perusahaan. Fungsi tersebut adalah Audit Operasional yang berperan dalam membantumanajemen untuk mengawasi dan menilai kegiatan perusahaan, apakah telah sesuaidengan standart yang telah ditetapkan dan berjalan secara efektif serta efisien.Apabila dalam Audit Operasional ditemukan hal-hal yang menyimpang dari standart,auditor melaporkan temuan-temuan tersebut kepada manajemen dan memberikanrekomendasi dan saran untuk tindakan perbaikan sehingga masalah yang terjadi dapatdiatasi dengan segera dan dapat dihindari dimasa yang akan datang. Audit Operasional yang dilakukan terhadap fungsi produksi PT. Sri RejekiMebelindo Pasuruan ini bertujuan untuk menilai tingkat efisiensi dan efektivitaskinerja produksi, untuk mengetahui penyebab terjadinya inefisiensi dan inefektivitasdalam kegiatan operasi perusahaan khususnya fungsi produksi, dan dapatmemberikan saran atau rekomendasi terhadap setiap temuan audit aagr dapat diambiltindakan perbaikan. Penelitian ini berbentuk studi kasus dengan metode deskriptif kualitatif, yaitumetode yang berusaha menyimpulkan, menyajikan serta menganalisis data sehinggadapat menarik gambaran yang jelas mengenai obyek yang akan diteliti dan menarikkesimpulan dari penelitian-penelitian yang dilakukan. Jadi data yang diperoleh daripenelitian dikumpulkan, dipelajari, dianalisis, dan dibandingkan dengan teori yangtelah dipelajari. Untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan penulismelakukan pengamatan, wawancara dengan pihak terkait, dan dokumentasi. Data daninformasi dianalisis untuk mengetahui apakah pelaksanaan audit operasional diperusahaan tersebut telah memadai sehingga dapat meningkatkan efektivitas danefisiensi fungsi produksi. Dari struktur organisasi yang ada pada PT. Sri Rejeki Mebelindo tersebutdapat diketahui bahwa tidak ada staff internal audit pada struktur organisasi yangberakibat bagian yang berwenang atau yang mempunyai kedudukan lebih tinggi tidakmendapat informasi penting diseluruh bagian termasuk bagian produksi yang dapatmembantu operasional perusahaan. Karena kedudukan informal audit dalam strukturorganisasi.akan sangat berpengaruh terhadap hasil rekomendasi yang akan diberikandan tingkat kebebasan dalam menjalankan tugasnya sebagai pemeriksa, maka semuaitu bergantung pada berhasil tidaknya audit itu sendiri dalam struktur organisasiperusahaan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaksanaanpemeriksaan operasional atas proses produksi secara keseluruhan belum sepenuhnyaefektif dan efisien, dimana dapat dilihat dari hasil perhitungan selisih biaya produksidiketahui pada tahun 2007 terdapat selisih yang merugikan perusahaan dimana biayabahan baku dan pemakaian bahan baku perusahaan melebihi dari biaya yangdianggarkan. Pada tahun 2008 juga terdapat selsiih yang tidak menguntungkan bagiperusahaan karena biaya bahan baku pada tahun 2008 masih diatas biaya bahan bakuyang dianggarkan perusahaan. Pada tahu

 

18.118.195.19