OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) SYSTEMUNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DI PT. SURABAYA PLASTIK
Thesis Detail | |
---|---|
Author | DINAR HIDAYATI |
Student's ID (NPK) | A.2004.1.29338 (AKUNTANSI) |
Subject | AKUNTANSI MANAJEMEN |
Keyword | PENERAPAN ABM SISTEM DI PT. SURABAYA PLASTIK,GUNA UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI |
Page(s) | 111 |
Submit Date | 23-09-2008 |
Lecture(s) |
SE. SRI DWI ESTININGRUM ,MM. |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
ABSTRAKSI PENERAPAN ACTIVITY BASED MANAGEMENT (ABM) SYSTEM UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI BIAYA PRODUKSI DI PT. SURABAYA PLASTIK Permasalahan yang diteliti adalah bagaimana penerapan Activity BasedManagement (ABM) System untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi biayaproduksi di PT. Surabaya Plastik ?. Selanjutnya peneliti ini bertujuan untukmengetahui kondisi fundamental dan penerapan Activity Based Management (ABM)System sebagai tolok ukur untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi biayaproduksi pada PT. Surabaya Plastik Peubah yang diteliti meliputi aktivitas, pemicu biaya (cost driver),performance measurement dan sumber daya. Sedangkan metode analisis yangdigunakan, yaitu secara kualitatif dan kuantitaitf. Berdasarkan hasil analisis data, telah terjadi penentuan harga pokok yangovercost pada produk BPU 0,5 lt, BPU 1 lt dan BPU 1,5 lt, masing-masing sebesar1,14%, 48% dan 2,96%. Hal ini dapat mengurangi nilai produk yang diterima olehcustomer. Jika keadaan ini tidak mendapat perhatian, maka dapat berpengaruh padakemampuan perusahaan dalam mempertahankan keunggulan biaya dan keunggulankompetitifnya. Keadaan ini juga dapat merugikan perusahaan dalam usahapeningkatan laba. Oleh karena itu, keadaan ini harus mendapat perhatian, agarperusahaan tidak mengalami kerugian. Untuk mengatasi distorsi biaya produk tersebut, perusahaan dapatmenggunakan dimensi ABC untuk memperoleh perhitungan yang akurat. Selain itu,perusahaan juga harus melaksanakan langkah-langkah perbaikan secaraberkesinambungan untuk mengeliminasi aktivitas-aktivitas tidak bernilai tambahyang merupakan penyebab terjadinya pemborosan dan ketidakefisienan biayaproduksi tersebut. Pengeliminasian aktivitas-aktivitas perusahaan yang tidak bernilaitambah dapat dilakukan dengan analisis proses usaha yang meliputi analisis aktivitas,analisis pemicu, dan pengukuran kinerja. Hal ini juga harus didukung oleh metode-metode just in time dan total quality management. Dengan penerapan metode-metode tersebut, efisiensi aktivitas-aktivitas bernilai tambah juga dapat ditingkatkansehingga efisiensi biaya produksi perusahaan juga dapat ditingkatkan. Dengandemikian, perusahaan dapat mempertahankan cost leadership dan meningkatkancustemer value. Terjadinya cost effectiveness berarti bahwa penerapan konsep Activity BasedManagement telah berhasil. Namun, penerapan ABM ini tidak berhenti sampai disinisaja, sehingga dapat diketahui sejauh mana keberhasilan penerapan ABM yangselanjutnya dapat dilakukan improvement yang berkelajutan terhadap kinerjadepartemen perusahaan tersebut, yaitu seperti melalui pengukuran laporan biayabernilai tambah dan tidak bernilai tambah setiap tahunnya.Keyword : Activity Based Management (ABM) System10.3.63.58