Date: 08-08-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

ANGGARAN BAHAN BAKU SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU GUNA MENCAPAI KELANCARAN PROSES PRODUKSIPADA PT. SS UTAMA SURABAYA

Thesis Detail
Author DENI WULANDARI
Student's ID (NPK) A.2004.1.29055 (AKUNTANSI)
Subject ANGGARAN
Keyword ANGGARAN PRODUKSI, BIAYA BAHAN BAKU
Page(s) 99
Submit Date 22-09-2008
Lecture(s) Dra. TITIEK ISMIRANTI HS.


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI ANGGARAN BAHAN BAKU SEBAGAI ALAT PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BAHAN BAKU GUNA MENCAPAI KELANCARAN PROSES PRODUKSI (Studi Kasus pada PT. SS Utama Surabaya) Anggaran bahan baku sangat membantu perusahaan dalam merencanakanpembelian bahan baku, kebutuhan bahan baku, persediaan bahan baku, dan biayapemakaian bahan baku. Untuk menentukan berapa jumlah bahan baku yang harusdibeli oleh perusahaan, maka manajemen perusahaan harus mendapat gambaran yangjelas mengenai berapa banyak bahan baku yang dibutuhkan, kapan waktu yang tepatuntuk dilakukan pemesanan kembali untuk menunjang pelaksanaan proses produksiselama satu periode yang ditetapkan. Disamping itu juga harus dilihat berapa banyakbahan baku yang telah tersedia dan dimiliki oleh perusahaan di gudang. Hal inibertujuan untuk menghindari biaya pemakaian bahan baku yang terlalu tinggi,ketepatan waktu produksi serta penekanan biaya yang efisien merupakan suatu upayayang dilakukan perusahaan guna mencapai kelancaran proses produksi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penetapananggaran bahan baku didalam perusahaan. Untuk mengetahui sejauhmana manfaatdari anggaran bahan baku perusahaan sebagai alat perencanaan dan pengendalianguna mencapai kelancaran proses produksi. Dan untuk mengetahui pemecahanmasalah sehubungan dengan permasalahan yang timbul dalam proses produksi bahanbaku yaitu seberapa banyak bahan baku yang dibutuhkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Penelitian studi kasusmerupakan jenis penelitian dengan mencari masalah yang terjadi di perusahaan danmeneliti sebab terjadinya, sehingga kita memperoleh gambaran yang jelas danlengkap terhadap masalah yang kita analisa. Dengan adanya pengendalian produk melalui anggaran bahan baku, makajumlah penjualan produk untuk masa yang akan datang dapat diketahui. Dalampenyelesaiannya, sebagai langkah awal digunakan metode least square yangdidasarkan pada tahun sebelumnya, jumlah penjualan tahun 2008 sebesar 395.000pasang sepatu sport dengan anggaran penjualan sebesar Rp 41.475.000.000 danjumlah rencana produksi tahun 2008 sebesar 392.948 pasang sepatu sport dengankebutuhan baku standar, bahan baku TPR 98.237.000 gram, PVC 117.884.000 gram,kulit 90.378.040 gram, dan kanvas 70.730.640 gram. Pada EOQ yaitu bahan bakuTPR 242.780 gram, PVC 198.228 gram, kulit 67.222 gram, kanvas 168.203 gramdengan frekuensi pemesanan, bahan baku TPR dipesan 2 kali dalam setahun, PVCdipesan 2 kali dalam setahun, kulit dipesan 6 kali setahun, kanvas dipesan 2 kalidalam setahun. Dengan persediaan maksimum, bahan baku TPR sebesar 51.046.944gram, PVC 61.233.613 gram, kulit 16.791.005 gram, kanvas 36.763.205,5. Padapersediaan minimum bahan baku TPR sebesar 1.883.994 gram, PVC 2.260.783 gram,kulit 1.733.277 gram, kanvas 1.356.474. Pada ROP atau pada tingkat persediaanbahan baku perusahaan harus memesan kembali, bahan baku TPR sebesar 3.653.387gram, PVC 4.973.731 gram, kulit 5.199.831 gram, dan kanvas sebesar 4.069.422gram, sehingga diharapkan agar perusahaan dapat melakukan perencanaan yang lebihbaik lagi, agar terjadi peningkatan produksi dari tahun sebelumnya.Kata kunci: Anggaran Produksi, Biaya Bahan Baku

 

10.3.63.58