Date: 04-07-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

STUDY KELAYAKAN SEBAGAI ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM RANGKA PENAMBAHAN TRAYEK BARU DAN JUMLAH ARMADA PADA TRAVEL WIJAYA TRANSPORT,MALANG

Thesis Detail
Author RISTA KURNIAWATI
Student's ID (NPK) A.2003.1.28166 (AKUNTANSI)
Subject STUDI KELAYAKAN BISNIS
Keyword 'NPV
Page(s) 132
Submit Date 11-09-2007
Lecture(s) Dra. NUNUNG NURASTUTI UTAMI M.Si


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Setiap perusahaan selalu bertujuan untuk mencari laba, dengan adanya hal ini maka setiap perusahaan dituntut untuk selalu jeli dalam melihat peluang pasar yang ada. Ketika perusahaan melihat adanya peluang tersebut, maka perusahaan harus dapat memanfaatkannya seoptimal mungkin. Hal ini juga dialami oleh perusahaan jasa travel Wijaya Transport Malang. Perusahaan ini melihat adanya peluang peningkatan permintaan jasa travel yang optimal untuk trayek Malang-Trenggalek dan Malang-Madiun. Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk memanfaatkan peluang tersebut adalah dengan melakukan investasi, yaitu dengan menyediakan jasa travel untuk kedua trayek tersebut dan menambah jumlah armada yang akan melayani trayek. Akan tetapi dilain pihak, kondisi perekonomian di Indonesia yang belum stabil mengharuskan semua perusahaan menggunakan semua sumber daya yang dimiliki secara efektif dan efisien, sehingga ketika perusahaan akan melakukan tindakan yang menyangkut dengan masalah keuangan, maka perlu pertimbangan dan perencanaan dari semua aspek secara cermat. Berdasarkan hal di atas, maka dalam skripsi ini digunakan analisis studi kelayakan guna mengetahui apakah rencana perusahaan jasa Wijaya Transport Malang untuk membuka trayek baru dan menambah jumlah armada travel akan menguntungkan atau justru merugikan perusahaan. Analisis dilakukan secara menyeluruh terhadap aspek-aspek yang berkaitan dengan usaha antara lain aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, aspek manajemen, aspek hukum dan aspek keuangan. Dari analisis kelayakan investasi maka diperoleh nilai NPV yang positif (³ 0) yaitu sebesar Rp 485.115.380, waktu pengembalian modal yang relatif lebih singkat dari pada yang diharapkan perusahaan, yaitu 38 bulan, IRR sebesar 46% jauh lebih besar dari tingkat cot of capitalnya yang sebesar 19%, ARR sebesar 52,36%, lebih besar dari ARR yang ditetapkan perusahaan yakni sebesar 30% dan nilai Pi > 1 yaitu 1,7. Dari hasil tersebut dan juga hasil analisis dari aspek-aspek yang lain, maka dapat dikatakan bahwa rencana perusahaan untuk menambah trayek dan jumlah armada layak untuk dilaksanakan dan memberi keuntungan dimasa yang akan datang

 

10.3.165.82