Date: 02-08-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN ACTIVITY BASED COST (ABC) SYSTEM DALAM RANGKA PENETAPAN HARGA POKOK PRODUKSI UNTUK MENETUKAN HARGA JUAL PADAPT. PAYUNG PUSAKA JAYA KEDIRI

Thesis Detail
Author PUTU ALFA RESHA ANANDA
Student's ID (NPK) A.2001.1.25765 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword ACTIVITY BASED COST (SBC)SYSTEM,HARGA POKOK PRODUKSI,HARGA JUAL
Page(s) 95
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) NANANG PURWANTO Drs, MM, MA
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan Activity Based Costing (ABC) System secara nyata dalam suatu perusahaan, sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan manajemen dan akan mendukung penentuan harga jual produk yang lebih tepat dalam menghadapi tekanan persaingan yang tajam. ABC System merupakan sistem biaya yang diperkenalkan untuk memperbaiki informasi harga pokok produksi yang terdistorsi dalam sistem biaya konvensional. Dalam ABC System, biaya overhead pabrik dibebankan pada masing-masing produk berdasarkan banyaknya aktivitas yang dikonsumsi oleh masing-masing produk, sehingga perhitungan harga pokok produksi bisa lebih akurat. ABC System diukur dengan menggunakan metode alokasi 2 tahap, yaitu mula-mula mengidentifikasi arus akumulasi biaya yang akan ditampung dalam pusat biaya (cost pool) yang terdiri dari biaya-biaya transaksi yang homogen dan tahap selanjutnya adalah penelusuran biaya produksi dan pembebanannya pada produk berdasarkan pada pemicu biaya (cost driver) Pemilihan jenis penelitian pada skripsi ini adalah studi kasus, karena data-data yang diperoleh akan dianalisis untuk menentukan harga pokok produksi dengan menggunakan ABC System. Sedangkan data yang diperlukan diperoleh dengan cara Library research dan Field research yang meliputi interview, observasi dan dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan ABC System sebagai metode analisis untuk menghitung harga pokok produksi yaitu dengan klasifikasi biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Dari perhitungan dengan metode konvensional dan ABC System terjadi selisih. Dari analisis dengan menggunakan ABC System ternyata pembebanan biaya overhead pabrik per unit untuk produk Pegel Linu mengalami undercosted sebesar Rp 7,34,- untuk produk Sepet Wangi mengalami overcosted sebesar Rp 5,78,- untuk produk Pria Perkasa mengalami undercosted sebesar Rp 4,25,- sedangkan untuk produk JTG Priawan mengalami overcosted sebesar Rp 5,38,-.

 

10.3.63.58