Date: 08-05-2024 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

AUDIT OPERASIONAL GUNA MENILAI EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI BAGIAN PRODUKSI PADA PT. KAROSERI HANDAYANI MALANG

Thesis Detail
Author SHYLLY IKA WATI
Student's ID (NPK) A.2003.1.28042 (AKUNTANSI)
Subject PEMERIKSAAN MANAJEMEN
Keyword AUDIT OPERASIONAL, EFEKTIVITAS DAN EFISIENSI
Page(s) 108
Submit Date 31-08-2007
Lecture(s) Dra. SUNARMIATI M.Si


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Di dalam suatu usaha untuk mengoptimalkan hasil kerja yang memuaskan, perusahaan seringkali dihadapkan pada berbagai masalah dan membuat perusahaan tidak efisien maupun tidak efektif. Salah satu masalahnya adalah di bidang produksi. Permasalahan yang dihadapi PT. Karoseri Handayani Malang adalah terdapatnya selisih yang sangat besar terhadap harga bahan baku, tarif upah tenaga kerja langsung dan biaya FOH. Sehingga mengakibatkan tujuan perusahaan tidak tercapai. Maka berdasarkan permasalahan tersebut, dapatlah diketahui bahwa pemeriksaan sangat diperlukan dalam membantu manajemen menjalankan kegiatan operasionalnya. Salah satu alat untuk menilai efektivitas dan efisiensi adalah dengan pemeriksaan operasional. Dalam pemeriksaan atau pengauditan ada tiga jenis pengauditan, yaitu: audit operasional yang artinya tinjauan atas bagian tertentu dari prosedur serta metode operasional; kedua audit kepatuhan yang artinya menentukan apakah klien telah mengikuti prosedur, tatacara yang dibuat oleh otoritas yang lebih tinggi; dan ketiga adalah audit laporan keuangan yang mencakup penentuan apakah seluruh laporan keuangan telah dinyatakan sesuai dengan kriteria tertentu. Pengauditan operasional mempunyai jenis-jenis sebagai berikut: fungsional yang mencakup sebuah fungsi atau lebih dalam suatu badan usaha secara keseluruhan, terorganisasi menyangkut keseluruhan unit organisasi, seperti departemen, anak cabang, dll. Lalu yang terakhir adalah penugasan khusus yaitu timbul atas permintaan manajemen. Tahap-tahap dalam pengauditan operasional, yaitu tahap pertama adalah tahap perencanaan dimana mencakup menentukan ruang lingkup penugasan, menentukan sifat yang tepat dalam penugasan; tahap kedua adalah tahap pengumpulan dan evaluasi bahan bukti mencakup pengumpulan dokumentasi, mengevaluasi bahan bukti, dan melakukan pengamatan; dan terakhir yaitu tahap pelaporan dan tindak lanjut yang mencakup membuat laporan pengauditan operasional dan melakukan tindak lanjut jika rekomendasi diterima. Hasil pengauditan pada PT. Karoseri Handayani Malang, struktur organisasi perusahaan belum dikatakan baik karena belum ada staf pemeriksaan intern sehingga dapat menyebabkan terjadinya kecurangan. Sedangkan untuk penilaian operasi produksi pada tahun 2005, perusahaan kurang efisiensi dan efektifitas karena adanya selirih yang sangat besar yang penyebabnya adalah kurang adanya survey dari pasar sehingga penentuan realisasi produksi lebih tinggi daripada standar produksi.

 

3.134.78.106