OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
MENILAI KESEHATAN KEUANGAN PADA BANK SYARIAH MANDIRI (BSM) DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMELS
Thesis Detail | |
---|---|
Author | AHMAD JAZULI |
Student's ID (NPK) | K.2006.1.30476 (MANAJEMEN) |
Subject | ANALISIS RASIO |
Keyword | KESEHATAN BANK, CAPITAL, ASSETS, EARNING, LIQUIDITY DAN SENSITIVITY TO MARKET RISK |
Page(s) | 188 |
Submit Date | 29-03-2011 |
Lecture(s) |
Dra. SITI MUNFAQIROH ,M.Si |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Pemerintah melalui Bank Indonesia mengeluarkan SE. BI. No. 30/3/UPP danSK DIR. BI. No. 30/KEP/DIR tanggal 30 April 1997. Yang memuat tentangpokok-pokok penilaian kesehatan bank. Hal ini perlu dilakukan karena tingkatkesehatan bank merupakan tolak ukur bagi manajemen untuk menilai apakah banksudah mampu melakukan kegiatan operasional perbankan secara normal danmemenuhi semua kewajibannya dengan baik, sesuai peraturan perbankan yangberlaku. Sistem pelaksanaan penilaian kesehatan bank berdasarkan surat keputusandireksi Bank Indonesia NOMOR:9/1/PBI/2007 menggunakan metode CAMELS.bertujuan untuk memperoleh gambaran yang lebih jelas tentang ukuran tingkatkesehatan bank, adapun kategorinya adalah sangat baik, baik, cukup baik, kurangkurang, dan tidak baik. Penelitian ini dilakukan pada bank syariah mandiri. Datayang dikumpulkan berupa laporan neraca, laporan rugi dan laba, laporan KPMM,laporan perubahan ekuitas, dan laporan KAP. Jenis penelitian dalam tulisan ini adalah deskriptif dengan pendekatan studikasus. Alasan penggunaan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus disini,karena penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menganalisis dan kemudianmenjelaskan tentang kinerja kesehatan bank syariah mandiri Dalam penelitian inipeubahnya adalah CAMELS, yang terdiri dari : Capital, Assets, Management,Earning, Liquidity dan sensitivity to market risk. Hasil dari penelitian ini yaitu KPMM Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007,2008, dan 2009 sebesar 12,43%; 12,66%, dan 12,39% ≥ 12% dikategorikan dalamkelompok sangat baik. ECR Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007, 2008, dan2009 sebesar 1,61; 1,88, dan 0,57 ≤ 4% dikategorikan dalam kelompok kurang baik.KAP Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007, 2008, dan 2009 sebesar 0,94%;0,94%, dan 0,93% ≤ 0,99%. dikategorikan dalam kelompok cukup baik. NPF BankSyariah Mandiri pada tahun 2009 sebesar 7,74% ≥ 2% dikategorikan dalamkelompok cukup baik. Sedangkan pada tahun 2007 dan 2008 sebesar 9,47% dan10,44% ≥ 1,22% dikategorikan dalam kelompok kurang baik. NOM Bank SyariahMandiri pada tahun 2008 dan 2009 sebesar 2,19% dan 2,31% ≤ 3% dikategorikandalam kelompok baik. Sedangkan pada tahun 2007 sebesar 1,29% ≤ 3%dikategorikan dalam kelompok cukup baik. ROA Bank Syariah Mandiri pada tahun2008 dan 2009 sebesar 1,66% dan 1,89% ≥ 1,5%. dikategorikan dalam kelompoksangat baik. Sedangkan pada tahun 2007 sebesar 1,29% ≤ 1,5% dikategorikandalam kelompok baik. REO Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007, 2008, dan2009 sebesar 81,49%; 78,71%, dan 73,75% ≤ 83% dikategorikan dalam kelompoksangat baik. IGA Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007, 2008 dan 2009 sebesar158,83%; 91,70% dan 102,29% ≥ 83,3% dikategorikan dalam kelompok sangatbaik. DP Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007, 2008, dan 2009 sebesar 16,75%;14,09%, dan 14,39% ≥ 12% dikategorikan dalam kelompok sangat baik. ROEmerupakan rasio pengamatan (observed). Karena rasio pengamatan kriteriapenilaian peringkat untuk rasio ini tidak ada, dengan demikian tidak perlu dibuatpemeringkatan. STM Bank Syariah Mandiri pada tahun 2008 dan 2009 sebesar26,12% dan 31,11% ≥ 25% dikategorikan dalam kelompok sangat baik. SedangkanRasio pada tahun 2007 sebesar 19,73% ≤ 25% dikategorikan dalam kelompokcukup baik. STMP Bank Syariah Mandiri pada tahun 2007, 2008, dan 2009 sebesar62,57%; 93,97%, dan 109,67% ≥ 50% dikategorikan dalam kelompok sangat baik.10.1.134.115