OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENGARUH STRUKTUR KEPEMILIKAN SAHAM, KEBIJAKAN DIVIDEN, DAN RISIKO, TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN (STUDI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA)
Thesis Detail | |
---|---|
Author | BAYU PRATAMA NUGRAHA |
Student's ID (NPK) | A.2006.1.30254 (AKUNTANSI) |
Subject | TEORI AKUNTANSI |
Keyword | TEORI AGENSI, KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KEPEMILIKAM INSTITUSIONAL, KEBIJAKAN DIVIDEN DAN RISIKO |
Page(s) | 1 |
Submit Date | 09-09-2010 |
Lecture(s) |
Drs. NANANG PURWANTO ,MM.MMA. |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
ABSTRAKSI Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh struktur kepemilikan saham, kebijakan deviden dan risiko terhadap kebijakan utang perusahaan. Penelitian difokuskan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk periode tahun 2006-2008. Pemilihan sampel berdasarkan metode purposive sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah pooling data, sehingga diperoleh sebanyak 72 data observasi. Hipotesis dalam penelitian ini diuji dengan menggunakan regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai koefisien determinasi adalah 32,6%. Hal ini berarti perubahan debt ratio perusahaan industri manufaktur dapat dijelaskan oleh variabel kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional. Sedangkan 67,4% mungkin dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian misalnya depresiasi, risiko perusahaan, firm growth, tax rate dan keunikan aset. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa pertama, kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang (debt ratio) dikarenakan rata-rata persentase kepemilikan manajerial tergolong rendah sehingga memiliki sifat oportunistik, dan peran utang sebagai mekanisme untuk mengurangi konflik keagenan tidak dapat digantikan oleh peran kepemilikan manajerial. Kedua, kepemilikan institusional berpengaruh negatif terhadap kebijakan utang. Hal ini menunjukkan bahwa keberadaan pihak institusional dapat memonitor kebijakan pihak manajemen, sehingga pihak manajemen akan bekerja untuk kepentingan pemegang saham. Ketiga, hasil analisis terhadap kebijakan dividen, dan risiko perusahaan yang digunakan dalam penelitian ini mampu membuktikan adanya pengaruh signifikan antara ukuran perusahaan terhadap kebijakan utang perusahaan. Hal ini menunjukkan bahwa adanya mekanisme kontrol menyebabkan manajer mampu melakukan investasi dengan lebih baik sehingga memerlukan tambahan dana melalui utang untuk pendanaannya.10.2.70.64