Date: 18-05-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENGGUNAANANALISIS RASIO DAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN PADA PERUSAHAANINDURSTRI ROKOK YANGGO PUBLIK DI BEI (BURSA EFEK INDONESIA)

Thesis Detail
Author DWI SANTOSO
Student's ID (NPK) A.2006.1.30456 (AKUNTANSI)
Subject ANALISIS RASIO DAN Z-SCORE
Keyword ANALISIS
Page(s) 134
Submit Date 31-08-2010
Lecture(s) Dra. SRI INDRAWATI ,MM.


Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

ABSTRAKSI PENGGUNAAN ANALISIS RASIO DAN Z-SCORE UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN DAN KESEHATAN PADA PERUSAHAAN INDURSTRI ROKOK YANG GO PUBLIK DI BEI Oleh: DWI SANTOSO NPK: A.2006.1.30456 Laporan keuangan merupakan media informasi yang digunakan oleh perusahaan untuk melaporkan keadaan dan posisi keuangan kepada pihak yang berkepentingan dalam hal pengambilan keputusan. Analisa laporan keuangan yang dapat digunakan diantaranya adalah Analisis Rasio dan Analisis Z score. Perusahaan yang dianalisis laporan keuangannya adalah PT. Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk, PT. Gudang Garam Tbk, dan PT. Bentoel International Investama Tbk. Analisis rasio terhadap laporan keuangan dapat membantu pihak tersebut dalam meramalkan prospek perusahaan pada masa yang akan datang dan memberikan petunjuk dan gejala yang timbul dari informasi yang disajikan. Sedangkan analisis Z score dapat memberikan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan apa dalam kondisi yang sehat atau sebaliknya bangkrut. Data pokok yang digunakan dalam analisis rasio adalah neraca dan laporan laba rugi. Hasil dari kedua analisis tersebut dapat digunakan untuk menilai kinerja keuangan dan kondisi keuangan pada saat sekarang dan apa yang dapat dilakukan dimasa akan datang bagi ketiga perusahaan tersebut sehingga dapat memudahkan pihak manejemen dan pihak yang berkepentingan lainnya dalam proses pengambilan keputusan. Dalam menganalisis rasio keuangan, penulis menggunakan Short term Liquidity Analysis, Asset Utilization Ratio, Capital Structur Analysis, dan Operating Performance Ratio. Sedangkan dalam menganalisis Z score menggunakan metode diskriminan altman (Z-score) yang memiliki titik cut off yang ditetapkan untuk mengklasifikasikan nilai Z, yaitu Z>2,99 dikatakan tidak bangkrut, nilai 1,81 < Z < 2,99 dikategorikan daerah rawan dan Z < 1,81 dikategorikan bangkrut.

 

13.59.212.110