OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PENERAPAN STATISTICAL QUALITY CONTROL SEBAGAI ALAT BANTU PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS UNTUK MENEKAN JUMLAH PRODUK CACAT PADA PT. BATU KARANG WAGIR-MALANG
Thesis Detail | |
---|---|
Author | ESTER PAULYNA RUMAPEA |
Student's ID (NPK) | A.2004.1.28797 (AKUNTANSI) |
Subject | MANAJEMEN OPERASIONAL |
Keyword | MANAJEMEN OPERASIONAL |
Page(s) | 89 |
Submit Date | 25-08-2008 |
Lecture(s) |
Drs. MARLI MM |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
CURRICULUM VITAE ABSTRAKSI Semakin maju teknologi maka cara berfikir dari konsumen semakin maju juga. Membeli barang dan jasa yang tidak hanya memenuhi kebutuhan tapi juga mempertimbangkan kualitas produk karena mereka menyadari pentingnya kualitas di samping harga produk. Kualitas merupakan salah satu keunggulan bersaing yang harus dapat dicapai oleh perusahaan, karena produk dan jasa yang berkualitas yang akan memenangkan persaingan dan mempertahankan posisi pasaran. Banyaknya hasil produk yang rusak atau cacat yang disebabakan karena kegagalan dalam melakukan pengendalian kualitas terhadap produk dan jasa tersebut. Pihak perusahaan akan merasa rugi karena harus mengeluarkan biaya tambahan untuk memperbaiki produk yang rusak atau cacat agar menjadi produk yang normal dan berkualitas. Adanya proses perbaikan tersebut, juga menyebabakan pemborosan bahan baku, mesin atau peralaatan, tenaga maupun waktu. Untuk menekan jumlah produk yang rusak atau cacat serat menaggulangi berbagai keluhan dri konsumen maka perusahaan harus mengadakan pengendalian terhadap kualitas produk sejakk pembelian bahan baku, barang dalam proses, sampai barang jadi yang akan dikirim ke konsumen. Alat bantu yang dapat digunakan oleh perusahaan dalam upaya pengendalain kualitas adalah Statistical Quality Control ( SQC ) merupakan penggunaan metode statistik untuk mengumpulkan dan menganalisa data dlam menentukan dan mengawasi kualitas hasil produksi. Dalam metode ini berguna untuk mengetahui kapan terjadi penyimpangan sehingga perusahaan dapat segera mencari jalan keluar atau untuk memperkecil atau menekan penyimpangan yang terjadi sehingga perusahaan tidak mengalami keterlambatan dalam melaksanakan tindakan penanggulangan. Penelitian ini tergolong dalam jenis penelitian studi kasus, permasalahan yang dihadapi perusahaan dapat diselesaikan dengan menggunakan SQC, ynag berfokus pada usaha untuk menekan produk cacat serta meningkatkan kualitas secara keseluruhan sehingga dari analisa tersebut perusahaan dapat melakukan pengukuran dan pengendalian biaya kualitas, variabel dan pengukuran yang diteliti adalah laporan jumlah hasil produksi, laporan jumlah produk cacat, standar kualitas, biaya kualitas dan faktor-faktor produksi yang berhububungan denagn kualitas yaitu manusia, mesin/peralatan, matreial, serta lingkungan. Hasil-hasil penelitian yang diperoleh dari analisis ini adalah : Dengan menggunakan SQC, dapat diketahui standar kerusakan rata-rata pada tiap tahunnya. SQC juga efektif digunakan untuk pengendalian kualitas, hal ini ditunjukkan dengan adanya penghematan biaya kualitas. Dari analisis diagram pareto, diketahui penyebab utama terjadinya produk cacat adalah faktor manusia karena sebagian besar dari kegiatan produksi dikerjakan oleh manusia.3.14.251.87