OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PELAPORAN DAN PENGENDALIAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PR. HF. PRIMA MALANG
Thesis Detail | |
---|---|
Author | SEKAR AYU RACHMAWATI BURHAN |
Student's ID (NPK) | A.2004.1.28987 (AKUNTANSI) |
Subject | AKUNTANSI MANAJEMEN |
Keyword | BIAYA KUALITAS |
Page(s) | 140 |
Submit Date | 22-08-2008 |
Lecture(s) |
SUGENG HARIADI SE, MM |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, kenaikan pendapatandan pendidikan masyarakat, kesadaran konsumen dalam memilih produkberkualitas menjadi lebih cermat dan teliti. Dalam membeli jasa, konsumen tidakhanya memenuhi kebutuhan saja, tetapi mereka juga mempertimbangkan kualitasproduk karena mereka menyadari pentingnya kualitas disamping harga produk. Kualitas merupakan istilah yang mempunyai makna berbeda bagi setiaporang. Memahami dimensi kualitas produk perusahaan merupakan langkah awaldalam mengembangkan dan memelihara keunggulan produk dalam persainganbisnis. Jadi kualitas merupakan suatu ukuran kebaikan seluruh karakteristik didalam produk sehingga kualitas perlu menjadi perhatian utama perusahaan yangberusaha untuk memperoleh posisi bersaing yang lebih baik dan akhirnyameningkatkan laba. Agar suatu produk sesuai dengan ukuran dan standar yang dapat diterimaserta memenuhi kriteria pelanggan, maka perusahaan harus melakukanpengendalian kualitas yang secara umum dapat diartikan sebagai upaya untukmenjamin atau menjaga kualitas dari produk yang ditetapkan berdasarkankebijakan perusahaan. Kegagalan dalam melakukan pengendalian kualitas terhadap produk yangdihasilkan dapat mengakibatkan meningkatnya biaya kegagalan, baik kegagalaninternal dimana barang yang dikirim tidak sesuai dengan spesifikasi terdeteksisebelum barang dikirim ke konsumen maupun kegagalan eksternal dimana barangyang tidak sesuai dengan spesifikasi terdeteksi setelah produk dikirim kekonsumen. Untuk menekan biaya kegagalan, perusahaan harus mampu melakukanpengendalian terhadap produknya, dalam hal ini melalui kegiatan pencegahan danpenilaian. Dalam pengendalian biaya kualitas tersebut digunakan standar total biayakualitas sebesar 2,5% dari penjualan sebagai upaya untuk mendekati atau mencapaizero defect standar atau alat bantu yang digunakan adalah membuat pelaporanbiaya kualitas untuk mengetahui tingkat % biaya kualitas yang selama inidikeluarkan perusahaan. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini ada dua datasumber pengambilan data yaitu data primer dan data sekunder. Metode data yangdigunakan adalah interview dan dokumentasi. Sedangkan metode analisis yangdigunakan adalah dengan menggunakan pelaporan biaya kualitas one year trend. Perusahaan belum membuat laporan biaya kualitas secara terpisah danbelum melakukan penganalisaan terhadap biaya kualitas tersebut sehingga pihakmanajemen kesulitan untuk menilai program-program perbaikan kualitas yang telahdilakukan dan menentukan tindakan-tindakan yang diperlukan dalam upayapeningkatan kinerja kualitas sehingga tujuan untuk meningkatkan kualitas produkdan profitabilitas perusahaan dapat tercapai. Pelaporan dan pengendalian biaya kualitas yang telah dilakukanmenunjukkan prosentase total biaya kualitas terhadap penjualan pada tahun 2005adalah sebesar 3,0% meningkat menjadi 3,5% pada tahun 2006 dan pada tahun 2007meningkat lagi menjadi 4,3 %. Hal ini menunjukkan bahwa biaya kualitas yangdikeluarkan perusahaan cenderung meningkat tiap tahunnya dan masih cukup jauhdi atas standar total biaya kualitas yaitu 2,5% dari penjualan. Dari hasil perhitunganbiaya kualitas dapat dilihat bahwa pengendalian kualitas yang dilakukanperusahaan selama tahun 2005-2007 masih kurang baik, karena biaya kualitas yangdikeluarkan oleh perusahaan masih relatif tinggi yang pada akhirnya akanmerugikan perusahaan karena biaya yang harus dikeluarkan cukup besar.18.222.226.47