OSREL stie-mce
Online Search and Retrieval Library
Undergraduate Thesis
PERANAN LAPORAN BIAYA KUALITAS SEBAGAI SARANA EVALUASI EFEKTIFITAS PENGENDALIAN KUALITAS PADA PERUSAHAAN ROTI ROLLAND MALANG
Thesis Detail | |
---|---|
Author | DEWI PURNAMA SARI |
Student's ID (NPK) | A.2004.1.29391 (AKUNTANSI) |
Subject | SISTEM INFORMASI AKUNTANSI |
Keyword | SISTEM PENGENDALIAN INTERN |
Page(s) | 85 |
Submit Date | 28-03-2008 |
Lecture(s) |
SRI DWI ESTININGRUM SE, MM |
Download |
Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2
Abstract
Perkembangan dunia usaha yang pesat dan persaingan bisnis yang semakinketat menuntut perusahaan untuk meningkatkan strategi bersaingnya agar dapatberkembang dan menjaga kelangsungan hidupnya. Untuk itu perusahaan harusmencari alternative kegiatan yang dianggap paling efektif yang dapat digunakansebagai suatu jalan untuk tetap survive dalam usahanya. Pembukaan pasar bebasakan semakin mengarah ke arah persaingan global. Pada persaingan global iniperusahaan dituntut bersaing dalam tiga aspek, yaitu fleksibilitas, mutu dan biaya.Fleksibilitas mengandung arti agar pengusaha mampu memenuhi selera pasar,konsumen, dan dapat memberikan manfaat yang lebih baik lagi bagi mereka.Faktor kualitas yang sesuai dengan harapan konsumen, akan mampu membawaperusahaan untuk memimpin persaingan di pasar. Masalah biaya kualitasberhubungan dengan pemanfaatan sumber daya yang dimiliki dengan efisien danefektif sehingga menghasilkan produk dengan harga yang terjangkau olehkonsumen.Tujuan Penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran mengenaipengendalian biaya kualitas yang dilakukan oleh perusahaan dalam menghasilkansuatu produk dan untuk mengetahui apakah dengan adanya pelaporan biayakualitas manajemen dapat mengendalikan biaya produk.Untuk memperoleh gambaran mengenai pelaksanaan pelaporan biayakualitas yang dilakukan oleh perusahaan dengan menggunakan analisis deskriptif.Analisis ini menjelaskan mengenai biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan.Pengukuran dan pelaporan biaya kualitas yang telah dilakukanmenunjukkan: Besarnya biaya kualitas masing-masing kelompok, untuk tahun2004 adalah biaya pencegahan sebesar 32,87%, biaya penilaian 58,81%, biayakegagalan internal 4,39% dan biaya kegagalan eksternal 3,94%. Tahun 2005besarnya biaya pencegahan sebesar 29,77%, biaya penilaian 66,49%, biayakegagalan internal 2,1% dan biaya kegagalan eksternal 1,62%. Selanjutnya untuktahun 2006 besarnya biaya pencegahan sebesar 25,15%, biaya penilaian 73,12%,biaya kegagalan internal 1,05% dan biaya kegagalan eksternal 0,67%. Biayakualitas yang dikeluarkan perusahaan jika dilihat dari prosentase total biayakualitas terhadap penjualan pada tahun 2004 adalah sebesar 7,98% menurunmenjadi 4,70% pada tahun 2005 dan pada tahun 2006 turun lagi menjadi 4,33%.Hal ini menunjukkan bahwa biaya kualitas tersebut setiap tahun mengalamipenurunan, namun belum mencapai standar kualitas yang ditetapkan yaitu 2,5%dari penjualan. Penurunan ini terjadi karena perusahaan dapat meminimalkanproduk rusak, sehingga dapat menekan biaya kegagalan internal dan biayakegagalan eksternal. Biaya kualitas terhadap total produksi menunjukkan bahwabiaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan mempengaruhi biaya produksi. Ketikabiaya kualitas mengalami peningkatan, biaya produksi juga akan meningkat.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa adanya pengendalian biaya kualitas akandapat menekan biaya produksi karena akan menurunnya biaya kegagalan.Kata kunci : biaya kualitas, pengendalian kualitas18.117.186.60