Date: 25-06-2025 Digital Publication Services : JABM | JAM | ABMR | ABMCS | BLOG

Undergraduate Thesis

PENERAPAN LIFE CYCLE ENVIRONMENTAL COSTING DENGAN PENDEKATAN LIFE CYCLE COSTING DALAM PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN PADA PT. KIMIA FARMA (PERSERO) TBK

Thesis Detail
Author Y U R I A N T O
Student's ID (NPK) A.2000.1.24562 (AKUNTANSI)
Subject AKUNTANSI MANAJEMEN
Keyword LIFE CYCLE ENVIRONMENTAL COSTING,LIFE CYCLE COSTING,MANAJEMEN
Page(s) 68
Submit Date 06-03-2007
Lecture(s) SUHADAK Dr, M.Ec
-
-
Download PDF

Akses/Download file PDF hanya bisa dilakukan di R. Referensi, Gedung Perpustakaan lantai 2

Abstract

Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan industri, di sisi lain keberadaan lingkungan hidup sebagai salah satu sumber faktor produksi, yaitu sumber bahan baku, kondisinya semakin memprihatinkan. Banyak sekali ditemui kerusakan-kerusakan lingkungan hidup sebagai ekses industrialisasi, yang berupa pencemaran udara, air maupun suara. Adapun hal yang sebenarnya perlu diperhatikan adalah adanya suatu manfaat yang berkelanjutan bagi kesejahteraan, sehingga pengelolaan sumberdaya alam dalam kaitannya dengan proses produksi suatu perusahaan atau industri tidak hanya mempertimbangkan manfaat ekonomi sesaat dengan keuntungan yang sebesar-besarnya, namun yang dibutuhkan adalah pengelolaan sumber daya alam yang tepat demi kelestarian lingkungan hidup dalam jangka panjang. Salah satu cara yang dapat ditempuh dalam pengelolaan sumber daya alam ini adalah dengan menginternalisasi eksternalitas negatif yang disebabkan oleh perkembangan industri. Pada aliran klasik maupun neo-klasik, setiap harga barang ditentukan oleh pasar. Dalam kedua aliran tersebut, barang-barang sumberdaya alam yang “tidak mempunyai harga” seperti air, udara sering tidak diperhitungkan dalam perhitungan rugi-laba. Tujuan Penelitian ini, untuk mengetahui Memberikan gambaran mengenai Life Cycle Environmental Costing Dengan Pendekatan Life Cycle Costing Dalam Proses Pengambilan Keputusan Manajemen Pada Perusahaan PT. Kimia Farma Tbk dan mengidentifikasi jenis item apa saja yang seharusnya ada dalam laporan tersebut sebagai informasi yang menunjang usaha pemeliharaan lingkungan hidup.Dari hasil penelitian diketahui biaya eksplorasi dan pengembangan pada tahun 2001 sebesar Rp. 9.347.523.427 terdiri dari biaya eksplorasi dan pengembangan yang telah menghasilkan Rp. 13.646.471.510, biaya eksplorasi dan pengembangan yang belum menghasilkan sebesar Rp. 268.378.740, akumulasi amortisasi sebesar Rp. 4.567.326.823 dan pada tahun 2002 sebesar RP. 24.471.412.376 terdiri dari biaya eksplorasi dan pengembangan yang telah menghasilkan Rp. 25.498.522..077, biaya eksplorasi dan pengembangan yang belum menghasilkan sebesar Rp. 5.173.804.104, akumulasi amortisasi sebesar Rp. 6.191.943.805. Biaya royalti dan lisensi tahun 2001 sebesar Rp. 2.478.297.124 dan tahun 2002 biaya royalti dan lisensi Rp. 4.331.257.499. Biaya Produksi untuk tahun 2001 sebesar Rp. 950.875.409.672 dan untuk tahun 2002 sebesar Rp. 1.093.553.871.425. Biaya Pemasaran yaitu biaya promosi dan beban penjualan pada tahun 2001 sebesar Rp. 2.313.754.670 dan pada tahun 2002 sebesar Rp. 3.703.513.896. Biaya Distribusi yaitu biaya gaji dan kresejahteraan karyawan tahun 2001 sebesar Rp. 24.500.212.082 dan untuk tahun 2002 sebesar 3.695.946.378. Total biaya siklus hidup untuk tahun 2001 sebesar Rp. 989.515.196.975 dan untuk tahun 2002 sebesar Rp. 1.129.756.004.574. Dengan demikian laba siklus hidup PT. Kimia Farma (Persero) Tbk. Tahun 2001 sebesar Rp. 420.052.156.231 dan untuk tahun 2002 sebesar Rp.408.956.037.389.

 

10.3.234.128